VIRUS MERAH JAMBU

Virus???gejleekkk…, kebayang ga sih yang namanya virus itu seperti apa? Ada virus tingkat kelas atas, virus tingkat kelas menengah dan virus tingkat kelas bawah. Ibaratnya ada strata 1, strata 2, dan strata 3 nya lah. Nah, virus merah jambu, apakah itu? Saya rasa, tidak ada remaja yang tidak mengetahui jenis virus ini. Virus yang membuat hati berbunga-bunga melambung tinggi bak nirwana (hehe…nyambung ga sih).

Virus merah jambu ini bahaya banget untuk kita konsumsi. Karena jenis virus yang satu ini ga bisa di delete dengan antivirus smadav, AVG, Avira, Artav dan lain sebagainya. Jika virus inii dibiarkan terus untuk berkembang biak, maka bebercaklah berbagai jenis Lumpur dihati. Mulai dari lumpur yang menghadirkan diri setelah hujan, lumpur yang diakibatkan oleh banjir, bahkan sampaii lumpur lapindo pun ada (hehe…lebaaaii).

Ooopss…,masih ada yang bingung ga sih dengan virus merah jambu itu apa? Itu looo…jatuh cinta yang tak sesuai pada tempat dan waktunya. Bingung???hehehe…beginii sebenarnya. Kita awali dengan satu kata yang tak asing lagi didengar dikuping, CINTA.


Mengingat, menimbang dan memutuskan (hehe…uda macam dipersidangan aja) mendengar kata tersebut ga bakal habis-habisnya orang bicarakan, alami, dan rasakan or apalah lagi namanya. Kalo kata Kahlil Gibran cinta itu adalah keindahan sejati yang terletak pada keserasian spiritual. Kata d’Masiv Cinta itu membunuhku (eh..,salah yaa Cinta ini Membunuhku maksudnya), lain lagi kata orang-orang yang mengalaminya dengan berbagai versi. Ada yang bilang love is blind, love is happy, love is crazy, dan love is…love is…lainnya, bahkan saya pernah dengar kalo salah seorang teman saya bilang cinta itu ibarat kentut, bila ditahan sakit perut dan dikeluarkan bikin orang ribut. (hihi…ada-ada ajha orang-orang mengartikan apa itu cinta).

Nah, menurut saya sendiri Cinta itu adalah anugerah yang harus dijaga kesemua arah (bingung ga?). Maksudnya begini, cinta merupakan anugerah yang diwariskan Allah kepada manusia. Dan manusia harus menjaga warisan tersebut dengan baik. Pergunakan anugerah tersebut kearah-arah yang benar.

Yang pertama, tentunya Cinta itu kita persembahkan untuk Allah SWT. Allah yang mewariskan anugerah tersebut maka sangat tidak adil jika Allah yang kita letakkan dideretan terakhir dari daftar cinta kita.

Yang kedua, untuk Rasulullah SAW, beliau lah yang membawa kita ke alam cemerlang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dengan segenap perjuangannya yang ikhlas. Subhanallah…

Yang ketiga, orang tua kita. tanpa mereka kita semua tak mungkin mampu menghirup udara didunia ini dan menikmati panorama alam yang indahnya luar biasa.

Yang keempat, untuk pendamping atau pasangan hidup yang halal. Jangan nodai cinta dengan memberikannya pada pasangan yang belum halal untuk kita miliki.

Pergunakanlah cinta tersebut kearah koridor yang pas. Jangan sampai melewati batas dari jalur-jalur yang sudah ditetapkan. Ga perlu repot-repot mikirin cinta yang sia-sia. Toh, segala sesuatunya ada pada Allah kan?

Maka dari itu, Yuk mari kita delete virus merah jambu ini dengan memperbanyak zikir dan bertafakkur.