SENTUHLAH JIWAKU

Gambaran rasa jiwa yang melayang
Seiring awan berjalan
Searah air yang berlarian
Sekencang angin yang berlayar
Menghanyutkan diri untuk bermuhasabah


Terharu...
Terhenyak...
Terhempas...
Terbuai...
Itulah yang terasa


Tatkala sepi merayap
Ingin kuhamparkan seulas cerita
Bingung hendak menumpahkan kemana
Hanya mampu mencurahkan semuanya
Dalam goresan tinta-tinta tak bernyawa


Kupanjat do'a
Tuk menghapus duka
Dan memetik suka
Menyirnakan buaian pojok-pojok bahtera jiwa


Sungguh...
Hati ini tersentuh
Diri ini luluh
Saat satu per satu ayat-ayat Mu dilantunkan nan merdu


Dari dimensi lubuk hati
Kusadar terlalu berserak dengan kerikil-kerikil besi
Akan kutata rapi kembali
Agar terus bisa dekat dengan Mu Rabbi


Dalam kelemahan ini
Kumohon...
Sentuhlah jiwaku dengan cinta Mu

Dari kamar krim nan sederhana berlapis kasur yang berbungkus helaian kain berwarna pink muda dengan corak gambar "Winnie the Pooh dan teman-temannya". Kuambil hape buntut yang slalu setia memberiku info-info yang luar biasa. Kulirik jam yang sudah menunjukkan pukul 23.25. Namun mata belum mampu terpejam untuk beristirahat. Kucarik sehelai kertas dan pena dari sebuah meja mini disamping kasurku. Mulailah penaku menari membantu mengungkapkan isi hati hingga terciptalah puisi ini...:)

Salam Pena,
Peri lemot...
Riska Firmanila


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS